Tips Bangun Rumah

4 Jenis Material Lantai yang Bisa Dipakai

Dalam mengerjakan renovasi atau bangun rumah, tahap akhir pekerjaan dari kontraktor rumah adalah tahap finishing. Untuk lantai, umumnya digunakan material jenis keramik atau granit sebagai material finishing lantai.

Namun sebetulnya ada beberapa macam alternatif material lantai yang biasa digunakan oleh kontraktor dalam merenovasi atau membangun rumah. Mari kita simak beberapa material alternatif yang bisa kamu gunakan berikut ini.

Material Lantai Berupa Granite Tile dan Marmer

Material lantai berupa keramik adalah yang paling umum digunakan selama 20 – 30 tahun terakhir. Dengan motif dan ukuran yang beragam, keramik banyak digunakan sebagai material finishing lantai dan dinding.

Lokasi pemasangannya bukan hanya di dalam bangunan, tapi juga dapat diaplikasikan di bagian luar bangunan seperti teras, carport, dinding exterior, tempat jemur pakaian, dan lain-lain. Keramik juga banyak digunakan di sektor komersial seperti ruko, rukan, restoran, dan lainnya.

Ukuran keramik yang umum dipakai saat ini adalah ukuran yang lebih besar seperti 40 x 40 cm atau 60 x 60 cm. Walaupun material keramik pemakaiannya sudah mulai ditinggalkan, keramik masih banyak sekali digunakan di pasar kelas menengah ke bawah. Sementara itu, di kelas menengah atas, keramik hanya dipakai pada lokasi-lokasi tertentu saja, seperti pada service area.

Granit dan Marmer

Granit dan marmer saat ini semakin disukai karena harganya yang semakin terjangkau. Karakteristik batu granit dan mamer lebih keras dibanding keramik sehingga memiliki daya tahan yang lebih lama. Dan apabila warnanya mulai memudar dalam periode puluhan tahun setelah pemasangan, batu granit dan marmer dapat dilakukan pemolesan sehingga warnanya kembali menyala dan tidak kusam.

Pemolesan ini pun dapat dilakukan berkali-kali sehingga usia pakainya panjang. Selain itu, motif batu granit dan marmer juga lebih mewah. Inilah salah satu alasan pemakaian batu granit dan marmer semakin disukai. Ukuran umum yang sering digunakan adalah 60 x 60 cm. Batu granit dan marmer tersedia dalam ukuran yang lebih besar, dan bisa melalui proses pemotongan, menyesuaikan ukuran yang diinginkan.

Menggunakan Carpet Tile Menjadi Alternatif Lain

Karpet bukan material baru dalam bangun rumah. Bentuk dan motif karpet ada bermacam-macam. Untuk pasar komersial, yang sering digunakan adalah jenis carpet tile. Karpet jenis ini berukuran kotak seperti keramik, umumnya berukuran 50 x 50, dengan ketebalan yang berbeda-beda. Semakin tebal karpet tersebut, harganya juga akan semakin mahal.

Selain carpet tile, masih ada lagi jenis carpet roll, carpet vinyl, dan lain-lain. Hanya saja perawatan karpet lebih sulit karena rentan terhadap air dan api. Anda harus menyediakan vacuum cleaner untuk membersihkan material ini, dan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan noda. Sebaiknya hindari pemasangan karpet di tempat yang lembab.

Vinyl dan SPC

Vinyl dan SPC adalah salah satu material alternatif lainnya yang dapat digunakan sewaktu bangun rumah. Pada dasarnya, vinyl memiliki bentuk yang mirip dengan SPC, hanya saja ketebalan dan cara pasangnya yang berbeda.

SPC harganya relatif lebih mahal karena memiliki ketebalan 2 x dari vinyl. SPC umumnya memiliki ketebalan +/- 5 mm. Harga dari SPC jenis ini memiliki selisih cukup jauh dibanding vinyl. Sementara jenis vinyl laminate hanya memiliki ketebalan 2 – 3 mm dengan harga jauh lebih murah.

Untuk material ini, Anda dapat menggunakan jasa interior dalam pemilihan dan pemasangannya.

Beda Material Beda Cara Pemasangannya

Inilah beberapa material finishing lantai yang biasa digunakan kontraktor rumah. Masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangannya mulai dari segi desain, segi perawatan, dan dari segi harga. Kamu bisa memilih jenis material tersebut berdasarkan konsep desain dan budget yang telah ditetapkan.

Umumnya, harga yang lebih mahal menandakan kualitas yang lebih baik. Namun, Anda dapat menanyakan dengan lebih detail kepada kontraktor rumah Anda. Carilah info mengenai karakteristik beberapa material tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

Kamu juga bisa memadukan beberapa material tersebut berdasarkan fungsi ruangnya, atau bisa menghubungi jasa kontraktor untuk solusi terbaik.

adminpersada

Recent Posts

Memilih Warna Cat Saat Renovasi Rumah

Memilih Warna Cat Saat Renovasi Rumah Tempat tinggal akan memberikan kesan yang berbeda jika memiliki…

4 minggu ago

Memilih Material Atap Rumah

Memilih Material Atap Rumah Dalam melakukan renovasi rumah lama, biasanya salah satu yang menjadi pertimbangan…

1 bulan ago

Plafon : Mengenal Manfaat dan Jenis Material

Plafon: Mengenal Fungsi dan Manfaatnya Plafon adalah bagian dari bangunan yang membatasi area dalam ruangan…

1 bulan ago

Mengenal Jenis Lampu Interior Bangunan

Mengenal Jenis Lampu Interior Bangunan Jenis lampu interior bangunan ada beragam. Mulai dari model downlight,…

2 tahun ago

Menggunakan Jasa Pemborong atau Kontraktor Bangunan ?

Menggunakan Jasa Pemborong atau Kontraktor Bangunan ? Jasa pemborong bangunan memiliki perbedaan mendasar dengan jasa…

2 tahun ago

Tips Jasa Kontraktor Bangun Rumah : 7 Hal yang Harus Disiapkan Sewaktu Bangun Rumah

Tips jasa kontraktor bangun rumah - Semua orang tentu ingin membangun hunian impian yang nyaman…

2 tahun ago

This website uses cookies.